7 Manfaat dan Khasiat Temu Lawak bagi Tubuh kita
Ilmu Sehat

By JUMAKIR, S Pd., MM 19 Okt 2021, 16:42:09 WIB Kesehatan
7 Manfaat dan Khasiat Temu Lawak bagi Tubuh kita

Gambar : dok.kompasiana.com


7 Manfaat dan Khasiat Temu Lawak bagi Tubuh kita

 

KANGJO.NET, Kelua. Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Tanaman yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza ini biasanya berbentuk seperti silinder dengan diameter 6 cm.

Curcuma xanthorrhiza dapat dimanfaatkan sebagai obat, penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik. Manfaat temulawak sebagai obat sudah cukup lama dikenal dan diketahui, baik di dalam maupun luar negeri. Berikut berbagai manfaat temulawak untuk kesehatan:

1. Mengatasi masalah sistem pencernaan

Manfaat temulawak yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Tidak hanya itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology meminta pasien yang mengalami peradangan usus untuk mengonsumsi temulawak setiap harinya. Hasilnya, kelompok pasien tersebut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak mengonsumsi temulawak.

2. Mengatasi osteoarthritis

Manfaat temulawak lainnya, yaitu membantu pasien yang mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku.

Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoarthritis

3. Mencegah serta membantu pengobatan kanker

Walaupun masih sangat sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan pengobatan kanker, beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman ini. Temulawak dapat berguna untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.

Manfaat temulawak ini didukung dengan sebuah riset yang dilakukan pada tahun 2001, yang menyatakan bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan kanker prostat.

Para peneliti dari University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa bahan-bahan herbal mungkin bisa membantu menghentikan pertumbuhan kanker berkat zat antioksidan yang terkandung di dalam obat herbal, termasuk temulawak.

4. Obat antiradang

Temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

5. Antibakteri dan antijamur

Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur. Kandungan antibakteri dalam temulawak memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella. Sementara senyawa antijamurnya cukup ampuh menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

6. Obat jerawat

Dalam dunia kecantikan, temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Ini karena temulawak memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.

7. Menjaga kesehatan liver

Dilansir dari Scientific Researh Journal, ekstrak temulawak terbukti memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen. Hepatotoksin adalah bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Dengan begitu, temulawak menjadi salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan untuk membantu menjaga kesehatan hati Anda.

8. Obat diuretik

Manfaat temulawak lainnya yang sayang jika dilewatkan, yaitu sebagai obat diuretic alami. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam (natrium) dan air, sehingga tak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Zat ini merangsang ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium ke dalam urine.

Manfaat diuretik dalam temulawak ini juga akan mengambil kelebihan cairan dari pembuluh darah. Proses ini membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh Anda. Biasanya diuretik sangat dibutuhkan untuk membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki masalah seperti:

  • Gagal jantung
  • Gagal hati
  • Pembengkakan jaringan (edema)
  • Masalah pada ginjal

9. Antispasmodik

Minyak Curcuma xanthorrhiza ternyata juga memiliki manfaat sebagai antispasmodik. Dilansir dari pusat informasi obat nasional, antispasmodik merupakan golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Artinya, obat ini bisa merilekskan otot halus di usus dan mencegahnya dari kejang.

Obat antispasmodik biasanya bermanfaat untuk mengatasi kondisi Irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS adalah kondisi saat usus besar mengalami gangguan akibat kontraksi otot yang tidak normal. Akibatnya, orang dengan IBS akan mengalami berbagai gejala seperti:

  • Sakit perut
  • Kembung
  • Diare
  • Kram perut
  • Sembelit

Dengan kandungan antispasmodiknya, temulawak bisa menjadi salah satu obat alami yang bisa membantu meringankan gejala IBS. Biasanya, sebagai obat, antispasmodik dikonsumsi 30 hingga 60 menit sebelum makan.

Efek samping temulawak

Selain memiliki manfaat, temulawak juga bisa menyebabkan efek samping. Secara umum, temulawak aman jika digunakan sebagai obat dalam waktu singkat, yaitu hingga maksimal sekitar 18 minggu. Namun, jika digunakan lebih dari itu, bahan alami ini juga bisa membawa berbagai efek samping, terutama iritasi perut dan mual.

Untuk itu, Anda juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi temulawak sebagai obat. Pasalnya, meski berasal dari bahan alami, tidak menutup kemungkinan bahwa temulawak bisa memberikan efek negatif untuk tubuh.

Selain itu, untuk Anda yang memiliki penyakit hati dan masalah empedu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi bahan alami yang satu ini. Masalahnya, temulawak dapat meningkatkan produksi empedu yang akan memperburuk kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki batu empedu, berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi temulawak.

Resep jamu temulawak

Untuk mendapatkan manfaat temulawak, herbal yang satu ini biasanya diolah sebagai jamu atau minuman. Sekarang mungkin sudah tersedia beberapa temulawak kemasan yang praktis.

Namun, jika ada mau mencoba membuatnya sendiri, tak perlu bingung. Berikut berbagai resep jamu temulawak yang bisa Anda coba di rumah:

Resep 1

Bahan-bahan

  • 50 gr temulawak
  • 20 gr asam kawak tanpa biji
  • 25 gr kencur
  • 10 gr jinten
  • 100 ml air matang
  • 100 gr gula aren
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 liter air

Cara membuat

  1. Iris temulawak dan kencur, sangrai dalam wajan.
  2. Campur temulawak, asam kawak, kencur, jinten, dan 100 ml air matang menggunakan blender, sisihkan.
  3. Didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga gula larut.
  4. Campurkan campuran temulawak dengan rebusan air gula, aduk rata kemudian saring.
  5. Sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera.

Resep 2

Bahan-bahan

  • 30 gr temulawak
  • 2 jari asam jawa
  • 7 siung bawang putih
  • 30 gr sambiloto
  • 500 ml air

Cara membuat

  1. Cucilah semua bahan hingga bersih.
  2. Haluskan temulawak dan bawang putih dengan cara diparut atau menggunakan blender.
  3. Masukkan bahan yang dihaluskan ke dalam panci berisi air.
  4. Didihkan kemudian saring.
  5. Sajikan selagi hangat.

Resep 3

Bahan-bahan

  • 2 jari rimpang temulawak segar
  • 1 sdm madu

Cara membuat

  1. Kupas kulit rimpang temulawak.
  2. Cuci hingga bersih dengan air matang.
  3. Parut rimpang temulawak dan sisihkan hasil parutan ke dalam gelas.
  4. Tambahkan 1/2 gelas air panas.
  5. Saring ampasnya.
  6. Tambahkan madu dan aduk rata.
  7. Sajikan selagi hangat.

Dosis penggunaan temulawak

Dosis temulawak yang tepat biasanya bergantung pada beberapa faktor, dari mulai dari usia orang yang hendak mengonsumsinya, kesehatan, dan kondisi lain. Untuk itu, dosis temulawak pada tiap orang tidak bisa disamaratakan. Selain itu, sebenarnya tidak ada takaran pasti untuk mengonsumsi herbal, dalam hal ini tentu saja temulawak.

Ingat, tidak semua produk alami aman. Untuk itu, Anda wajib berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya. Jika Anda menggunakan esktrak temulawak yang sudah dalam bentuk suplemen, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu.

Artikrl ini telah tayang di : https://hellosehat.com

SUMBER: https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-temulawak/




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment