Cara Membuat Rekomendasi Akreditasi Sekolah/Madrasah
Akreditasi Sekolah

Gambar : dok.google

KANGJO.NET, Tamiang Layang. Pada alur proses akreditasi sekolah/madrasah tahap yang ketiga adalah visitasi ke sekolah/madrasah. Dalam tahap visitasi ke sekolah/madrasah salah satu yang menjadi tanggungjawab dan wewenang asesor adalah menyusun rekomendasi untuk sekolah/madrasah. Rekomendasi adalah salah satu bagian terpenting dalam siklus pengembangan berkelanjutan sekolah/madrasah. Untuk itu rekomendasi harus dapat dijadikan landasan bagi penyusunan program kerja selanjutnya. Akan tetapi sering kali rekomendasi terabaikan karena kurang atau tidak menjelaskan prioritas tindakan yang harus diambil. Di samping itu satu rekomendasi selayaknya memberikan suatu kontribusi konstruktif terhadap penyelesaian masalah. Oleh karenanya jika sampai terjadi sekolah/madrasah tidak menindak lanjuti sebuah rekomendasi, bisa jadi karena redaksional rekomendasi itu sendiri sulit untuk dijabarkan dalam penyusunan program/tindakan secara operasional. Ini artinya rekomendasi yang dibuat menjadi tidak efektif. Bagaimana menyusun rekomendasi yang efektif oleh tim asesor akreditasi sekolah/madrasah yang akan disampaikan ke sekolah melalai Sispena-S/M berikut uraiannya.

Rekomendasi

Mendeskripsikan kesimpulan secara umum yang ditujukan kepada para pemangku kepentingan yang dikaitkan dengan upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dan capaian kinerja satuan pendidikan di daerah.

Penyusunan Rekomendasi

1. Rekomendasi dibuat bersama antara asesor 1 dan asesor 2 (walaupun saat visitasi memberikan skor masing-masing).

2. Rekomendasi dibuat setelah penilaian selesai, sehingga asesor mendapatkan gambaran utuh apa yang terjadi di sekolah. Asesor harus melakukan analisis secara cross cutting antar komponen untuk menemukan sumber masalah.

Rekomendasi yang Baik

1. Dapat mengatasi masalah yang terjadi.

2. Dapat dilaksanakan dengan kondisi sekolah saat itu (doable).

3. Efektif dan efisien.

4. Tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Hanya Asesor Profesional dapat membuat rekomendasi baik

1. Diperlukan asesor yang paham betul persekolahan, sehingga dapat menemukan faktor yang punya daya ungkit tinggi, sederhana, murah tetapi berdampak signifikan terhadap mutu sekolah.

2. Dapat berpikir organisasi sekolah sebagai sebuah sistem.

3. Tidak sekedar berpikir linier, tetapi menemukan faktor kunci di balik symptom/gejala yang tampak.

Ciri Rekomendasi Kinerja (Suyanto, 20)

1. Memengaruhi

2. Mengarahkan

3. Menggerakkan

4. Memberdayakan

MEMENGARUHI

Memberikan alasan dengan dasar yang rasional (WHY necessary)

a. Regulasi (PP, Permen, dll)

b. Teori (Angela Lee, Howard Gardner)

c. Filosofi (Pancasila, teamwork, dll)

MENGARAHKAN

Menggambarkan kondisi seperti apa yang harus dicapai (WHAT)

a. semua guru harus mendapatkan pelatihan tentang metode mengajar 40 jam tiap tahun.

b. PKL harus sesuai dengan bidang keahlian siswa dan dilakukan selama 1 semester.

c. setiap siswa SLB X harus memiliki PPI yang dibuat berdasarkan asesmen.

MENGGERAKKAN

Menyarankan bentuk kegiatan atau bagaimana tindakan dilakukan (HOW)

MEMBERDAYAKAN

Menyebutkan siapa saja yang harus terlibat dalam tindakan tersebut (WHO)

a. Guru

b. Tenaga Pendidikan

c. Siswa

d. Orangtua

Cara Penyusunan Rekomendasi Akreditasi secara lengkap silahkan DOWNLOAD DISINI

Sumber :

POS Pelaksanaan Akreditasi S/M 2021

 

---