Project Based Learning (PjBL) atau Metode Pembelajaran Berbasis Proyek
Paradigma Baru
Project Based Learning (PjBL) atau Metode Pembelajaran Berbasis Proyek
By kangjo.net
Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL)
- Peserta didik membuat keputusan tentangsebuah kerangka kerja;
- Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada Peserta didik
- Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atau permasalahan atau tantangan yang diberikan;
- Peserta didik secara kolaboratif bertanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan;
- Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;
- Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktifitas yang sudah dijalankan
- Produk akhir aktiitas belajar dievalusi secara kualitatif; dan
- Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.
Hambatan Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL)
- Memerlukan banyak waktu yang harus tersedia untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek;
- Banyak orang tua Peserta didik yang merasa dirugikan karena karena menambah biaya untuk memasuki system baru;
- Suatu transisi yang sulit bagi instruktur yang kurang atau tidak menguasai teknologi;
- Banyak peralatan yang harus disediakan.
Kelebihan Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL)
- Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan peserta didik untuk melakukan pekerjaan penting dan peserta didik perlu dihargai;
- Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah;
- Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problemproblem yang komplek;
- Meningkatkan kolaborasi;
- Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempratekan keterampilan komunikasi;
- Meningktakan ketrampilan peserta didik dalam mengelola sumber belajar dan praktik dalam mengorganisasi proyek,, dan membuat alokasi waktu dan sumbersumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas;
- Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara komplek dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata;
- Melibatkan peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukan pengetahuan yang dimiliki, kemudian mengimplementasikan denga dunia nyata;
- Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL)
- Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah;
- Membutuhkan biaya yang cukup banyak;
- Banyak peralatan yang perlu disediakan;
- Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan pengumpulan data informasi akan mengalami kesulitan;
- Kemungkinan peserta didik kurang aktif dalam kerja kelompok;
- Ketika topik yang diberikan kepada masingmasing kelompok berbeda, dikawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.
Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL)
- Penentuan pertanyaan mendasar (Start With the essential question).
- Mendesaian perencanaan proyek (Design a plan for the Project).
- Menyusun jadwal (Create a schedule).
- Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Student and the progress of the project).
- Menguji hasil (Assess the outcome)
- Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience)
Daftar Pustaka:
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2003. Yogyakarta: Gava Media
Write a Facebook Comment
Komentar dari Facebook
Write a comment
Ada 5 Komentar untuk Berita Ini
View all comments